Sabtu, 02 November 2013

Dangdutisme


Dangdut  merupakan jenis musik yang dapat  memikat pendengarnya dengan amat baik. Dengan irama musik dangdut orang bisa berjoget  tanpa aturan tertentu untuk menikmatinya. Lirik-liriknya yang kebanyakan mengangkat tema-tema kesedihan, harapan, percintaan, ratapan nasib, kekecewaan, kekesalan dan lain sebagainya, oleh karena itu musik dangdut terkesan kampungan, norak, dan cengeng. Dan stereotip bahwa musik dangdut merupakan musik kaum terpinggirkan, musik kampungan, dan yang kampungan adalah mereka yang miskin.

Jadi harapan kecil untuk mempublikasikan musik dangdut secara besar-besaran agar lebih terekspose dan diminati oleh semua kalangan. Begitu pula dengan usaha Rhoma Irama dulu yang ’menyopankan’ gaya lakon dalam musik dangdut. Di mana para penyanyi yang menyanyikan lagu dangdut bergoyang dengan bebasnya yang terkesan seronok atau tiidak sopan. Oleh karena itu Sang Raja Dangdut menyebut bahwa dangdut adalah musik kaum comberan dan dia akan berusaha untuk mengangkat musik dangdut dari comberan kepermukaan.

Televisi Pendidikan Indonesia atau disingkat dengan nama TPI adalah stasiun televisi pertama yang menyiarkan acara musik dangdut (tahun 90-an). Acara musik dangdut yang bberdurasi satu jam tayang. Kemudian pada tahun 1995 stasiun televisi Indosiar juga menyiarkan acara musik dangdut yang bertajuk ”Dangdun On The Campus”  yang ditayangkan pada hari minggi jam 10 pagi. Acara ini mengupas bagaimana pendapat mahasiswa tentang musik dangdut. Begitu pula dengan SCTV yang meluncurkan program ”Sik Asik”, yaitu program televisi yang mengkhususkan dengan acara musik dangdut. Tak mau kalah RCTI juga mengeluarkan program ”Joged”.

Sekarangpun acara-acara televisi juga marak dengan musik dangdutnya. TPI yang sejak awal mengekspose musik dangdut, mulai dari tahun 2003-an meluncurkan program pencarian bakat di bidang musik dangdut. Acara tersebut dilakukan secara bertahap dengan periode tertentu. Acara yang banyak dikenal masyarakat dengan sebutan KDI atau Kontes Dangdut Indonesia. Bahkan sampai sekarang tahun 2009 acara tersbut masih dilaksanakan.

Hal yang sama tampak juga dalam lahirnya peluncuran MTV Salam Dangdut. MTV (Music Television), raksasa stasiun televisi yang mengkhususkan diri pada dunia musik ini pun melirik dangdut. Satu jenis musik yang sesungguhnya cukup familiar di kawasan Asia. Maka ada harapan bahwa musik dangdut akan jadi setara dengan musik Barat.

0 komentar:

Posting Komentar